Barangkali sebagian besar dari kamu masih asing dengan nama kayu stigi Bandung
ini. Kayu yang dapat ditemui tumbuh di pesisir pantai selatan Indonesia
ini diklaim sebagai jenis kayu yang sudah hampir punah oleh pemerintah.
Sehingga untuk mendapatkannya pun saat ini cukup sulit.
khasiat kayu stigi
memiliki banyak manfaat ini jug punya nama lain di beberapa daerah yang
berbeda. Antara lain seperti santiki, suntugi, mentigi atau mantiggi.
Kayu jenis ini, selain ada di Indonesia, juga dapat ditemukan di
beberapa tempat di dunia seperti pesisir Asia Selatan dan Asia Tenggara,
pesisir utara Australia, serta kepulauan Pasifik.
Pohon stigi
memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 4 meter dari permukaan tanah.
Bentuk batangnya berkelok-kelok dengan percabangan yang tidak teratur.
Secara umum, pohon stigi dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pohon stigi
darat yang memiliki ciri berwarna hitam dengan tekstur yang keras dan
kasar serta stigi laut yang memiliki ciri berwarna coklat tua dan hanya
dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai.
Walaupun terbagi
menjadi dua jenis sesuai dengan habitatnya, namun pohon stigi sebenarnya
dapat tumbuh pada berbagai dataran dengan kondisi tanah yang berbeda.
Mulai dari yang berpasir tanah padat, tanah tandus, tanah rawa,
berkapur, maupun berpasir seperti pantai.
khasiat kayu stigi
memiliki keunikan yang berbeda dengan kayu pada umumnya. Kayu jenis ini
memiliki massa jenis yang lebih tinggi daripada air. Bahkan bila
dibandingkan dengan air laut. Itulah mengapa, jika ada secuil saja kayu
stigi yang jatuh ke laut, maka langsung tenggelam dan tidak mengapung ke
permukaan.
Kayu yang bernama latin Pemphis acidula ini memang
memiliki kepadatan yang tinggi dan tidak berongga sehingga dapat
tenggelam dalam air laut sekalipun. Selain itu, bagi sebagian masyarakat
Indonesia, kayu stigi dipercaya memiliki manfaat secara sugestif,
supranatural, mistis dan metafisik.
Karena itulah banyak orang yang memanfaatkannya sebagai benda koleksi ataupun digunakan pada kesehariannya sperti kayu kalimosodo asli.
Beberapa diantaranya dimanfaatkan sebagai tasbih, cincin, mata cincin,
gelang, tongkat, gagang keris atau senjata tajam lainnya, sarung
senjata, atau pun sebagai pipa rokok. Selain itu, kayu stigi juga acap
kali digunakan sebagai hiasan atau pajangan di dalam rumah.