kayu stigi Karimunjawa
adalah kepulauan wilayah Kabupaten Jepara,tepatnya sebelah utara jepara
kota 6 jam perjalanan menggunakan kapal Veri KMP MURIA. Panoram alam
darat dan laut merupakan suatu keindahan tersendiri dari pulau ini.
Sejak
jaman kewalian Karimun Jawa sudah dikenal,dibuktikan dengan adanya
makam dan cerita rakyat tentang Syech Amir Hasan yaitu putra Sunan
Gunung Muria. Dibalik keindahan pulau yang masih terdapat rawa dan hutan
belantara di bukit mapun di pantai,karimun jawa menyimpan banyak sekali
kayu-kayu mistik atau kayu bertuah dan diantaranya tiga kayu yang
sangat dikenal yaitu setigi,kalimasada dan dewadaru.
Selain ketiga harga kayu dewandaru
Karimun Jawa itu kayu mistik bertuah lainnya juga bisa ditemukan
diantaranya nagasari,asem
jawa,tesek,banyon,secang,walikukun,srintil,johar dan lain-lain. BERIKUT
CERITA TENTANG KAYU MISTIK KAYU BERTUAH KARIMUN JAWA Kayu bertuah
merupakan pohon atau kayu yang secara alami mempunyai energi,aura,khowas
(kawas) yang tidak dimiliki oleh kayu-kayu biasa pada umumnya.
Hasil
penyelidikan ilmiah,alat bernama CHORONOMETER mengukur gelombang
“netrogenium” yang dihasilkan kayu bertuah ini, foto aura yang dilakukan
juga menunjukkan hasil yang sama,yaitu memancarkan aura metafisis.
Pohon kayu bertuah ketika masih hidup mengandung zat netrogenium yang
sangat tinggi serta gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa
atau mantera frekuensinya lebih kuat dan tinggi harga kayu dewandaru.
Energi
kayu ini 2-3 kali lebih besar dibanding tosan aji, jika dibacakan aurad
tertentu bisa menyimpan energi lebih dibanding tosan aji,dari sumber
supranatural piranti kayu cenderung tidak mempunyai
pantangan,dikarenakan energi alami yang dibawa.
Sejak jaman
kerajaan jenis kayu bertuah sudah banyak dimanfaatkan untuk
warangka,gagang tosan aji,maupun piranti mistik (jimat “bahasa jawa”). harga tasbih kayu kalimosodo
Pengobatan herbal,medis maupun non medis dari warisan sumber sesepuh
atau orang tua dulu juga banyak memanfaatkan bagian-bagian pohon kayu
bertuah,dari daun,batang,akar,blendhok,pelet,galih, bahkan hama ulat
pada pohon tersebut.
Tempat tumbuh dan usia pohon juga
mempengaruhi energi khowas pada kayu bertuah tersebut,sebagai contoh
kayu naga sari yang tumbuh di area makam keramat khowasnya lebih kuat
dibanding pohon nagasari yang tumbuh di lahan biasa.
Sedangkan
pohon yang berusia ratusan tahun juga mempunyai energi yang lebih besar
dibanding pohon yang baru berusia beberapa tahun.Kekuatan atau energi
kayu bertuah secara alami banyak dimanfaatkan sebagai media asmak maupun
pengisian khodam juga sebagai media perobatan medis ataupun non medis.